Gelapku hilang mengubah sunyi
Fajarku hilang menghapus embun
Mentariku hilang menghening senjaMalamku datang menyambut rembulan
Assalamu'alaykum
sahabat, salam sejahtera untuk kita semua... ^_^
Sungguh
bahagia orang - orang yang selalu bersyukur akan indahnya fenomena alam yang
menakjubkan jika kita tafakuri.. Karena dengan bersyukur kebahagiaan akan
mengalir bersamanya (Insyaa Allah).
Manusia
sejatinya bukanlah makhluk individu yang senang hidup menyendiri, mereka akan
selalu membutuhkan pertolongan sesamanya. Kita memiliki memiliki keluarga, guru, teman dan juga teman hidup (pendamping) yang kita butuhkan dalam kehidupan kita.
Teman hidup yang kita harapkan adalah
ia yang dapat menemani kita hingga kekal sampai ke jannah Nya. Namun dalam
perjalanan hidup kita kadang ada sebagian yang dipertemukan secara cepat dengan
teman hidupnya dan ada pula yang sebaliknya.
Masa
dimana kita menunggu seorang teman hidup yang akan mendampingi kita dalam waktu
yang lama adalah suatu masa yang pasti akan dialami oleh semua insan untuk
melewati kesendirian kita. Janganlah merasa
cemas dalam penantian yang sedang kita hadapi karena Allah pun telah menjamin
seluruh umatnya yang telah diciptakan berpasang - pasangan.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًۭا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [QS. Al Hujuraat (49):13]
Pesimpangan Jalan Menuju Akhir Penantian
Dalam sebuah
penantian itu, kita memiliki banyak pilihan dengan apa yang akan kita lakukan,
banyak diantara kita yang hanya menunggu namun tidak berusaha menjemput, atau
ada yang sempat menjemput namun tidak diiringi dengan doa. Banyak cara yang
dapat kita tempuh dan hanya ada dua pilihan diantara beribu macam cara yang
akan kita ambil yaitu dengan cara yang benar atau dengan cara yang salah.
Sering
kita menganggap bahwa sebuah penantian
harus dengan menjemputnya, namun banyak yang keliru dalam menjemput teman
hidupnya, salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan pacaran. Namun
cara tersebut tidak dibenarkan dalam Islam, yang dianjurkan adalah dengan cara
ta'aruf.
Jika
kita pikirkan lebih mendalam ternyata pacaran lebih banyak menimbulkan kerugian
daripada keuntungan, salah satu cara
agar kita tidak terjerumus ke zona pcaran adalah dengan meneguhkan iman dan
keyakinan kita, selain itu sibukkanlah kita dengan kegiatan - kegiatan lain
yang positif.
Allah tidak akan
salah memberikan teman hidup kepada kita, jangan khawatir dan sambutlah
penantian itu dengan cara yang baik karena laki - laki yang baik adalah untuk
perempuan yang baik juga :)
اَلْخـَبِيـْثــاَتُ
لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ
لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan
laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang
.baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. [Qs.
An Nur:26]
Dalam sebuah
penantian lakukanlah hal - hal yang bermanfaat dan mempercepat penantian itu
berakhir, hal- hal apa saja yang perlu kita perhatikan dalam masa penantian
itu:
- Memperbaiki niat
Perlu
kita ketahui bahwa dalam masa penantian yang sedang kita hadapi tujuannya
adalah mendapatkan teman hidup yang baik, maka niatkan dalam hati kita bahwa
penantian ini adalah lilahita'alla.
- Memohon ampunan atas segala dosa - dosa yang kita perbuat
Kadang
kita dengan mudah meminta pertolongan tanpa menyadari segala kesalahan -
kesalahan yang ada pada diri kita, sering kali kita mengeluh tanpa menghiraukan
nikmat yang telah kita terima. Mari kita sama - sama memohon ampunan yang telah
kita lakukan sebelumnya, karena banyak sekali dosa zina yang tanpa di sadari
telah kita lakukan, diantaranya zina mata, zina tangan, zina hati, zina mulut,
dan masih namyak lagi. Astaghfirullah...Allah
maha pengasih maha penyayang, Insyaa Allah
dengan kita bertaubat segala doa - doa kita akan cepat terkabulkan.
- Memperbanyak ilmu untuk menjalani kehidupan setelah menikah
Jangan
menganggap bahwa ilmu setelah pernikahan itu mudah dan dapat diperoleh setelah
kita menikah dengan sendirinya. Banyak rumah tangga yang tak bisa diselamatkan
ditengah jalan karena kurangnya ilmu setelah mereka menikah. Sempatkan untuk
membaca buku tentang bekal pernikahan yang banyak tersedia di toko buku atau
swalayan setempat diantaranya adalah buku Kado pernikahan, buku Parenting dan
lain sebagainya.
- Mendoakan teman yang belum bertemu teman hidup agar segera dipertemukan
Cara
yang satu ini memang unik, kenapa dibilang unik? Karena mungkin kita tidak
menyadari bahwa apa yang telah kita berikan pasti akan kembali kepada kita. Giving for receiving dapat mencakup segala
hal, begitupun dengan doa. Doa yang kita berikan kepada orang lain pasti akan
memantul kepada kita. :)
- Bersosialisasi dengan lingkungan yang baik
Sudah
dijelaskan bahwa kita adalah makhluk sosial yang perlu orang lain dalam
kehidupan kita. Coba kita bandingkan seseorang yang sering melakukan banyak
aktivitas diluar rumah dengan seseorang yang hanya berdiam diri dirumah, mana
yang memiliki relasi paling banyak? Pasti yang sering beraktivitas diluar
rumah, dengan relasi tersebut maka dapat memudahkan kita dalam mencari teman
hidup yang sedang kita nantikan. Selain itu dengan bersosialisasi atau silaturahmi juga dapat
memanjangkan umur dan melapangkan rezeki kita. Masyaa
Allah...
Yakinlah
bahwa segala usaha yang telah kita lakukan semuanya pasti akan mendapat
penilaian dan balasan dari Allah, oleh karenanya berjuang dan lakukanlah yang
terbaik.
Semoga
penantian kita berujung manis.
Semoga
bermanfaat... ^_^
Komentar
Posting Komentar